Ada yang menarik perhatian saya ketika mengunjungi untuk sholat teraweh di Masjid tersebut yaitu namanya Mesjid Kemayoran. Konon Masjid tersebut didirikan oleh Belanda pada sekitar tahun 1700-an. Sejarahnya begini : Dulu sebetulnya Masjid itu berdiri di diatas Tanah yang sekarang Tugu Pahlawan di surabaya. Ketika datang belanda mereka mendirikan kantor Gubernuran yang sekarang dikantor Gubernuran Jawa Timur. Kemudian Belanda mau mendirikan kantor Pengadilan didepan kantor Gubernuran yaitu pas di Masjid. Maka oleh Belanda Membongkar Masjid tersebut tapi masyarakat melawan. Kemudian terjadi pertempuran antara masyarakat yang membela keberadaan Masjid dengan Belanda. Tapi Karena Masyarakat yang bersenjatakan seadanya banyak korban diantaranya seorang kyai. Kemudian korban masyarakat dan kyai oleh kebiadaban belanda tersebut dimakamkan yang sekarang yaitu makam Tembaan. Hal ini menimbulkan kemarahan masyarakat Surabaya meluas. Untuk meredakan situasi yang memanas akhirnya belanda berunding dengan tokoh masyarakat dan mau mengganti yaitu mendirikan Mesjid yang sekarang masih ada keberadaannya di Jalan Indrapura Surabaya.
Masyarakat menamakan Masjid Kemayoran Karena Tanah yang dibangun Masjid tersebut adalah bekas rumah Seorang Mayor Angkatan Darat Belanda. Pada Zaman Perjuangan Kemerdekaan Mesjid Tersebut merupakan Markas Pejuang Hizbullah yaitu tepatnya di SMPN 2 Surabaya. Yang dulunya merupakan SD Islam milik yayasan Mesjid.
Zaman Sekarang Masjid tersebut dikelola oleh Yayasan Takmirul Masjid Kemayoran yang mempunyai Sekolah dari TK, SD, SMP dan SMA. Sudah selayaknya Masyarakat dan Pemerintahan perlu memperhatikan keberadaan Masjid tersebut dan Yayasan Sekolahnya yang sudah kelihatan Tua. Dibandingkan didaerah lain yang Masjidnya Bagus-bagus.
0 comments:
Posting Komentar