Alergi

Apakah alergi itu ?

Alergi adalah reaksi tubuh yang hipersensitif (berlebihan) terhadap satu jenis/lebih zat tertentu baik yang masuk ke dalam tubuh maupun yang menempel dibagian luar tubuh, sehingga tubuh menjadi sakit.

misal : Makan udang mengakibatkan gatal-gatal, biduran, bengkak, eksim dll. Menghidup udara dingin, debu dll mengakibatkan bersin, pilek, sinusitis, batuk, asma dll.

Mengapa terjadi Alergi ?

Alergi disebabkan kesalahan dan kekacauan system pertahanan tubuh (Imunitas), karena kelenjar limfoid menghasilkan zat Immuno globulin E (IgE) yang berlebihan, sehinggaIgE yang terbentuk menempel pada sel basofil dalam darah dan sel mastofit dalam saluran pernafasan n saluran pencernaan dan sel organ tubuh lainnya, sel sendi, sel kulit, dll. Selanjutnya mengikat alergen (zat asing penyebab alergi) yang datang sehingga jaringan histomin (lendir) yang berlebihan, gejala yang timbul disebut Alergi.

Lampiran artikel alergi dari Dr. Widodo : Artikel Alergi

Bagaimana Pencegahannya ?

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya alergi:

Jagalah kebersihan lingkungan, baik di dalam maupun diluar rumah. Hal ini termasuk tidak menumpuk banyak barang di dalam rumah ataupun kamar tidur yang dapat menjadi sarang bertumpuknya debu sebagai rangsangan timbulnya reaksi alergi.Usahakan jangan memelihara binatang di dalam rumah ataupun meletakkan kandang hewan peliharaan di sekitar rumah anda.

Kebersihan diri juga harus diperhatikan, untuk menghindari tertumpuknya daki yang dapat pula menjadi sumber rangsangan terjadinya reaksi alergi.Untuk mandi, haruslah menggunakan air hangat seumur hidup, dan usahakan mandi sore sebelum PK.17.00'. Sabun dan shampoo yang digunakan sebaiknya adalah sabun dan shampoo untuk bayi.Dilarang menggunakan cat rambut.

Jangan menggunakan pewangi ruangan ataupun parfum, obat-obat anti nyamuk. Jika di rumah anda terdapat banyak nyamuk, gunakanlah raket anti nyamuk.

Gunakan kasur atau bantal dari bahan busa, bukan kapuk.

Gunakan sprei dari bahan katun dan cucilah minimal seminggu sekali dengan air hangat akan efektif.

Hindari menggunakan pakaian dari bahan wool, gunakanlah pakaian dari bahan katun.

Pendingin udara (AC) dapat digunakan, tetapi tidak boleh terlalu dingin dan tidak boleh lebih dari PK.24.00'

Awasi setiap makanan atau minuman maupun obat-obatan yang menimbulkan reaksi alergi. Hindarilah bahan manakan, minuman, maupun obat-obatan tersebut. Anda harus mematuhi aturan diet alergi anda.

temui ahli. Konsultasikan dengan spesialis. Alergi yang muncul membutuhkan perawatan yang berbeda-beda pada masing-masing penderita alergi. Mintalah dokter anda untuk melakukan imunoterapi untuk menurunkan kepekaan anda terhadap bahan-bahan pemicu reaksi alergi, misalnya: dengan melakukan suntikan menggunakan ekstrak debu rumah atau dengan melakukan imunisasi Baccillus Calmette Guirine (BCG) minimal sebanyak 3 kali (1 kali sebulan) berturut-turut..

 

 

Kecerdasan Otak

Menurut Bill Lucas dalam bukunya Power Up Mind, Karakteristik kecerdasan manusia dapat dibagi menjadi 10 Kecerdasan yaitu :

1. Kecerdasan Linguistik (kecerdasan bahasa)
2. Kecerdasan Matematik
3. Kecerdasan Visual (Contoh seni menggambar atau menggambar arsitektur dll)
4. Kecerdasan fisik
5. Kecerdasan musikal
6. Kecerdasan lingkungan
7. Kkecerdasan emosi
8. Kecerdasan spritual
9. Kecerdasan sosial
10. Kecerdasan praktis

Kecerdasan ada yang dipelajari dari luar tapi ada juga kecerdasan alami kita/ kecerdasan naturalis kita oleh karena itu kecerdasan dapat dibagi menjadi 2  yaitu : Kecerdasan Esensial dan Kecerdasan Ekstential.

Kecerdasan Esensial

adalah kecerdasan yang bersifat potensial, yang bersifat alami yang bukan dari luar tapi dari dalam diri kita sendiri. Yang mencakup kecerdasan esensial adalah :

1. Autoinstinction,
2. Autobiofeedback,
3. Autoregulation,
4. Autobalancing,
5. Autorecreation,
6. Autonorming.

Autoinstinction : terdiri dari dua kata yaitu Auto artinya otomatis sedang insting artinya Kemampuan berfikir secara naluri alamiah tanpa berpikir.

Contoh Autoinstinction : Kalau kaki kita menginjak rokok maka secara otomatis tanpa berpikir langsung bereaksi.

Autobiofeedback : Bio artinya kehidupan, feedback artinya umpan balik. Autobiofeedback artinya atomatisasi penyempurnaan kemampuan didalam memodifikasi atau mengendalikan sejumlah fungsi tubuh yang (dulu) dianggap sepenuhnya bekerja secara alamiah yang dikerjakan oleh  otak kecil.

Contoh Autobiofeedback : Pada saat kita berolahraga misalkan kita akan menendang bola menuju ke gawang lawan dalam permainan sepak bola maka kita akan memperkirakan jarak, kekuatan tendangan dan arah dan kekuatan angin. apabila kita sudah tendang menceng kelebihan 5 meter dari gawang maka secara otomatis pada tendangan yang kedua kita akan mengurangi kekuatan tendangan. Kemampuan seorang pemain sepak bola seperti Pele dan Maradonna itu keluar secara otomatis karena sering latihan, Jadi dia mempunyai outobiofeedback yang baik.

Autoregulation :  Kata dasarnya regulasi yang berarti Kebijakan atau aturan, yaitu sistem fungsi tubuh yang memungkinkan untuk mendeteksi, mengantisipasi, mereduksi setiap gangguan yang timbul atas seluruh tubuh. Tujuannya adalah melindungi seluruh tubuh dari gangguan dari luar maupun dari dalam tubuh. Sistem kerja autoregulation bersifat mandiri dari dalam, diman sistem didalam tubuh dirancang sedemikian rupa, sehingga dalam batas-batas tertentu, otak secara otomatis membuat regulasi penyelamatan atau pemulihan.

Otomatisasi sistem kecerdasan Esensial terjadi secara otomatis, yaitu mencakup proses perbaikan dan peningkatan secara permanen. Kecerdasan Esensial dikerjakan oleh otak kecil. Cara kerja Otak besar dan otak kecil kadang-kadang tumpang tindih. Contohnya pada saat kita naik sepeda  pada sat kita belajar maka kita perlu untuk berpikir menyeimbangkan sepeda supaya tidak jatuh, tapi setelah kita mahir maka kita tidak perlu menyeimbangkan lagi karena tugas otak besar telah dialihkan ke otak kecil. Pada saat kita naik sepeda kita perlu juga memakai otak besar untuk mempercepat mengayuh, untuk belok dll. Tapi mengayuhnya diambil alih oleh otak kecil.

Kecerdasan Ekstensial

adalah kecerdasan yang kita pelajari dari sekolah

Tahukah anda Misteri Didalam Otak

Otak Manusia Dewasa dperkirakan hanya 2 % dari berat keseluruhan tubuh, kira-kira 1,3 – 1,5 kg, terdiri dari 78 % cairan, 10% lemak, 8 % protein. Meskipun otak manusia hanya 2 % dari berat tubuh tapi dia mengkonsumsi 20 % Oksigen, dan 50 % glukosa yang ada dalam darah arteri. Diperkirakan untuk berfungsi secara normal otak harus dipasok 1 ltr darah per menit, 60 ltr perjam dan 1440 ltr darah sehari.

Didalam otak ada neuron (inti sel otak) yang sangat sensitif terhadap terhadap pasokan oksigen dari darah, apabila dalam waktu 4 – 10 detik tidak dapat pasokan oksigen maka akan terjadi kerusakan dan  tidak dapat diperbaiki lagi. Jadi apabila jantung manusia berhenti dan tidak terjadi pasokan oksigen selama lebih 10 menit maka akan terjadi kerusakan otak.

Seperti kita ketahui bahwa otak seperti ikan dalam akuarium. Otak mengapung dalam serebrospinal didalam tempurung tulang tengkorak. Otak terdiri dari 200 milyar sel-sel saraf yang saling berhubungan dengan kemungkinan 100 trilyun koneksi.

Proses terbentuknya otak manusia dimulai dengan proses penciptaan manusia. Proses penciptaan manusia terjadi dimulai dengan bertemu sel sperma dengan sel telur, pertemuan tersebut menghasilkan satu sel yang dinamakan zigot. Ketika sel zigot berhasil menempel pada dinding uterus, maka dia dinamakan embrio. Sau sel embrio inilah akan berkembang dengan cepat dengan membelah diri. Maha besar Allah yang maha pencipta, satu sel embrio membelah terus-menerus dan kemudian dengan kebesaran dan kehendak-NYA maka seolah-olah sel itu tahu tugasnya masing-masing untuk membentuk tangan, kaki, mata, gigi, hidung, kuping, jantung, paru-paru dan Otak yang masing-masing mempunya sifat,jenis dan karakter sel yang berbeda (Sesungguhnya dalam penciptaan manusia terdapat tanda-tanda kebesaran allah bagi manusia yang berfikir).

Didalam rahim manusia pembentukan otak membutuhkan waktu 41 minggu harus selesai dengan sempurna, Otak dan jantung yang mengiringi otak untuk bekerja dengan sempurna. Berbeda dengan organ lain yang masih perlu berkembang selanjutnya. Ketika manusai keluar dari rahim maka otak dan jantungnya harus bekerja dengan sempurnya dan siap bekerja dan digunakan.

Ada 4 macam otak dalam tempurung tengkorak kita yang masing mempunyai fungsi yang berbeda yaitu :

1. Otak Besar (Serebrum) :  Otak yang mengendalikan fungsi kognitif (yaitu otak yang mengendalikan sistem dan fungsi entelektual kita, yakni : berfikir, berlogika, berinterlogika, kreatifitas, imajinasi, berkesenian dll)
2. Otak Kecil (Serebelum): Otak yang mengatur fungsi tubuh yang otomatis
3. Otak Talamus : Otak yang mengatur fungsi otak kita, Otak Talamus merupakan pusat pengendali,  bekerjasama dengan Otak besar mengendalikan seluruh fungsi otak manusia.
4. Batang Otak :

Otak Kiri dan Otak Kanan :

Otak besar terdiri dari dua belahan (hemisfer otak kanan dan Otak kiri), kedua pasang otak kiri dan otak kanan terlihat terpisah. Garis pemisah yang tampak hanya celah yang dalam, dibagian dalamnya hemisfer bersatu kembali melalui korpus kalosum.

Otak Kiri berfungsi untuk mengerjakan yang berhubungan dengan logika yang bersifat sekuensial, matematik dll. Otak kiri lebih bersifat harafiah (logis, analitis, matematis dan terfokus pada fakta dan pemikiran.

Otak Kanan berfungsi untuk mengatur masalah yang berhubungan erat dengan bahasa, kreatifitas dan imajinasi. Otak Kanan lebih bersifat metaforis (imajinatif, artistik, teoritis, dan terfokus pada khayalan dan perasaan). 

Sistem Pertahanan Tubuh

Sistem pertahanan tubuh terdiri :

1. Sistem pencernaan terdiri dari : Usus Besar dan usus kecil. (tahukah anda bahwa panjang usus manusia 6 x tinggi badan kita)
2. Sistem Penyaringan terdiri dari : Hati, Ginjal, Kulit.
3. Sistem Endoktrin : Kelenjar Tiroid, Kelenjar paratiroid, Kelenjar Adrenal, Ovari, Kelenjar Pituitari, Kelenjar Pineal, Kelenjar Timus, Pankreas.
4. Sistem Kekebalan tubuh alami.

Serangan terhadap sitem kekebalan tubuh :

1. Serangan dari dalam : Tekanan mental (stress), letih-lesu, kurang tidur malam, penyakit dalam, gangguan pada fungsi kelenjar Endoktrin, keturunan, proses penuaan, kurang tidur malam.
2. Serangan dari Luar : Antibiotik, sinar X, kemoterapi, vaksinasi, bahan kimia, pembedahan yang tidak perlu, gula & lemak, radiasi, polusi udara, kosmetik berkwalitas rendah dan,
3. Pengaruh makanan : banyak makanan saat ini yang kita konsumsi mengandung : modifikasi genetik, formaldehid, asam borak, asam benzoat, Bakteri faceal, pestisida, sisa zat besi, kelebihan gula, cotton bud, pengawet, pewarna, perasa tiruan, antibiotik, anti bodi, hormon, sulphur dioxide, formaldehyde, bisphenol A, kumam, bakteri, cacing,